Mata ini tak henti-henti memandang
Langit yang indah
Telinga ini tak henti-henti menangkap
Alunan angin bayu senja
Dan mulut ini tak henti-henti
Mengucapkan Subhanallah
Betapa…aku ini telah mengaku
Wujudnya kuasa yang satu
Namun…
Mengapa hati ini masih tidak terasuh
Untuk takut kepada-Nya
Kekadang …terfikir jua
Mungkin ucapanku hanya sebagai
Fitrah manusia…
Yang cintakan kedamaian dan keindahan
Tapi…mana mungkin semua ini
Bermakna jika…
Tak diserikan dengan kuntuman
Tawadhuk kepada Allah
Tak dibajai dengan cahaya kesyukuran
Kepada Yang Maha Esa
No comments:
Post a Comment